Malam ini saya
akan memposting tentang sejarah hacker Indonesia yaitu hobi saya sebagai hacker
tapi saya hacker blue hat,, :p tau ga apa hacker blue hat ga ada yang tau kan
:p makanya baca dulu biar tau jangan asal opini jelek aja tentang hacker !!!
nih langsung aja baca dah :p
Indonesia
Hacker atau Hacker Indonesia atau Indonesian Hacker, di bolak balik ajah sih
sebenernya. Haha.. Kini bendera Indonesia mulai berkibar di dunia internet
karena komunitas hacker indonesia yang sangat kompak, atraktif, maju, innovatif
dan terbuka. Oleh karena itu mari kita teruskan perjuangan para under / up
ground Indonesia Hacker. Demi kemajuan dunia teknologi informatika saat ini
mari seluruh Indonesia Hacker atau Hacker Indonesia atau Indonesian Hacker pada
umumnya dan BinusHacker khususnya mendukung perkembangan teknologi dan
opensource.
Berikut ini
ulasan yang sedikit gw dapet tentang sejarah hack this stuff dari bang kiwil
dengan sedikit banyak gw revisi dolo demi perkembangan Indonesia Hacker. Hehe..
Sejarah
tentang Hack, Hacker, dan Hacking
Sebelum
terbentuknya komunikasi yang tercipta di Internet, pada tahun 1960-an beberapa
mahasiswa ilmu komputer di Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang
gemar untuk melakukan engineering dan re-engineering terhadap perangkat keras
dan perangkat lunak sering melakukan diskusi-diskusi terbuka yang disana
membahas masalah :
* Ide-ide
mengenai pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak
* Ide-ide
mengenai transformasi terhadap teknologi dan informasi
Pengistilahan
dan perkataan “Hack” sebenarnya adalah merupakan slang yang pada saat itu belum
memiliki arti yang spesifik dan sebenarnya. Kebiasaan-kebiasaan mengucapkan “I
Hack This Stuff” seakan-akan memberikan arti bahwa istilah Hack merupakan
kegiatan yang sedang dan memperoleh hasil setelah melakukan pengembangan
terhadap segala sesuatu yang dilakukan. Pengembangan-pengembangan yang secara
khusus diberikan kepada minicomputer dan microcomputer tersebutlah istilah
“Computer Hacker” terbentuk.
Dengan kata
lain, Computer Hacker adalah seseorang yang mengaplikasikan kemampuan dalam
cakupannya mengenai komputer software, komputer hardware, komputer arsitektur,
komputer desain, serta administrasi yang terkandung didalamnya. Seorang Hacker
dituntut memiliki kemampuan dalam hal pemrograman untuk tingkatan software, dan
keahlian dibidang hardware. Tuntutan yang sedemikian luasnya untuk keamanan
disisi sistem aplikasi dan jaringan, memberikan motivasi bagi seorang Hacker
untuk mengembangkan keahlian tersebut sehingga hasil dari penelitian yang
dilakukan akan memberikan dampak yang positif bagi kelangsungan IT itu sendiri.
Dengan melihat
sekelumit penjelasan diatas, kita dapat memberikan kesimpulan bahwa Hacking
bukanlah sebatas pada kegiatan illegal yang identik dengan pengrusakan sebuah
sistem dan aplikasi, atau sebatas kegiatan-kegiatan tentang pencurian sebuah
data-data penting, melainkan kepada tindakan untuk melakukan perubahan yang
mendasar atau perbaikan-perbaikan terhadap sistem dan aplikasi, baik yang
berupa software ataupun hardware.
KELOMPOK HACKER
BERDASARKAN MOTIF
* Black Hat
Para hacker yang menjelma menjadi cracker / attacker yang menggunakan
kemampuannya untuk tujuan kriminal dan cenderung membahayakan kepentingan pihak
lain. Pada umumnya orang-orang yang tergabung dalam kelompok ini adalah yang
bergerak secara individu atau sesuai idealisme tertentu dan tidak terikat atas
kepentingan pihak tertentu.
* Grey Hat
Para hacker yang memberikan informasi yang diperoleh ke para attacker maupun
para vendor, untuk memperoleh imbalan tertentu. Kelompok ini dikenal juga
sebagai cracker, yakni orang-orang yang tidak memiliki keberpihakan pada pihak
manapun dan menjual berbagai informasi yang diperlukan sesuai kebutuhan yang
ada.
* White Hat
(hacker sejati) Orang-orang yang melakukan aktivitas hacking dalam rangka
memperoleh informasi tentang celah-celah keamanan, maupun kelemahan-kelemahan
yang dimiliki untuk diberikan kembali kepada pihak yang bersangkutan untuk
disempurnakan kembali.
* Blue Hat
yang punya kemampuan seperti white hat, tapi berkecimpung di dunia pendidikan.
TUJUH KELOMPOK
HACKER BERDASARKAN PROFILE KEMAMPUAN
Pembagian para
hacker berdasarkan profile kemampuan profesionalnya terbagi menjadi tujuh
kelompok. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Marc Rogers MA, seorang guru
besar psikologi dari University of Manitoba Hawai, yakni:
* Tool
Kids/NewBies Orang-orang yang baru belajar aktivitas hacking, namun kemampuan
kemampuan tentang komputer serta teknik pemrograman relatif terbatas dan hanya
baru bisa membuat program-program dasar. Aktivitas hacking yang dilakukan,
umumnya menggunakan bantuan aplikasi yang terdapat di internet hingga tidak
murni mengandalkan kemampuan individunya.
* Cyber Punk
Orang-orang yang memiliki pengetahuan dan teknik komputer yang lebih tinggi
dibandingkan NewBies. Mereka sudah mampu memahami karakteristik dari sistem
jaringan ataupun sistem yang sedang mereka serang. Pengetahuan mereka tentang
bahasa pemrograman cukup andal, karena mampu mendefinisikan hingga
karakteristik umumnya. Dengan kemampuannya ini, ia sudah mampu menciptakan alat
bantu infiltrasi sendiri, hingga tidak lagi menggunakan program-program bantu
yang tersedia di internet. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan memiliki
kecenderungan untuk kriminal, seperti defacing web, carding, ataupun spamming.
* Internals
Orang-orang yang masih bergabung ataupun pernah (mantan) dengan perusahaan TI,
dengan kemampuan komputer dan programming yang anda. Dan melakukan berbagai
aktivitas hacking dengan mengandalkan berbagai kombinasi sumber daya internal
maupun eksternal yang ada untuk berbagai tujuan. Contoh, pelanggaran paling
sering dilakukan adalah breaking over priviledge activity, yakni segala
aktivitas yang melanggar batasan-batasan hak yang dimiliki.
* Coders
Golongan ini dikenal juga sebagai resources, yakni orang-orang yang menjual
berbagai informasi yang ada di internet ke pihak-pihak yang membutuhkan.
Kemampuan programming dan teknisnya sangat andal dan kelompok ini malakukan
berbagai aktivitas infiltrasi dalam rangka untuk memperoleh berbagai data
ataupun informasi yang dapat dijual. Coders juga membantu membuat berbagai
aplikasi bantu hacking yang dibutuhkan oleh para hacker ataupun
attacker/cracker yang membutuhkan.
* Old Guard
Hackers (Idealism Gate Keepers) Para hacker sejati yang murni melakukan
aktivitas-kativitas hacking dalam rangka untuk tujuan ilmiah dan kebaikan semua
pihak. Jumlah golongan ini relatif sangat sedikit, karena idealisme yang
dijunjung memaksa mereka untuk menggunakan kode etik yang dijunjung tinggi oleh
para hacker, yakni kemampuan di atas segalanya.
* Professional
Criminals Para attacker/cracker yang bergerak atas nama kelompok ataupun
individu dan melakukan berbagai aktivitas cyber crime sebagai sumber kehidupan
utamanya. Kemampuan yang dimiliki oleh kelompok ini sangat sempurna karena
mengombinasikan berbagai piranti keras dan pengetahuan programming yang bisa
diandalkan dibantu data/informasi yang diperoleh dari Coders. Aktivitas
kejahatan yang dilakukan tidak lagi dalam kelas cyber punk yang lebih banyak
pada target individu, namun justru pada kalangan korporat dengan jalan merampok
dana yang tersedia dengan melakukan transfer secara tersembunyi.
* Cyber
Terrorist Sekelompok orang atau individu yang bertindak atas dasar sentimen
pada suatu kelompok atau pihak tertentu, dan melakukan berbagai aktivitas yang
bertujuan untuk menunjukkan eksistensi mereka pada lingkungan dunia. Tingkatan
kemampuan yang dimiliki kelompok ini adalah yang tertinggi karena menggabungkan
berbagai sumber daya yang ada, level kemampuan, bahkan menggunakan sarana
prasarana bantuan dari pihak sponsor yang membantu seperti satelit komunikasi.
Apapun
alasannya ‘hacking’ adalah tindakan yang tidak melangar hukum, namun disebut
“cracking” apabila digunakan untuk merusak, menghilangkan data / sesuatu yang
bukan milik kita. Akan tetapi yang kita ketahui bersama – sama bahwa tidak
adanya jaminan yang memastikan data atau informasi yang kita punya adalah 100 %
aman dan kondisi inilah yang digunakan orang untuk memulai “pekerjaan” merusak
dari awalnya iseng hingga professional. Hal terpenting yang bisa kita lakukan adalah
menutup segala kemungkinan celah keamanan yang terbuka dan selalu mengupdate
data / informasi [ siaga ].
[ How About
You ? What Type Of Hacker You Want ? Ready To Hack? ]
Oke – Apakah
lu dah siap untuk gabung jadi Hacker Indonesia ?? Ato lu mundur??
Hehehehhe..
Mari kita kibarkan Bendera Merah Putih Indonesia di Dunia Cyber!!
We are
Indonesian Hacker ( Kami adalah Hacker Indonesia )
Yang
Menjunjung Tinggi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika :D
Please Support
Indonesia Hacker atau Hacker Indonesia atau Indonesian Hacker!
Viva Hacker
Indonesia – Maju Terus Indonesia Hacker
To All
BinusHacker: Maju Terus Pantang Mundur :D – Enjoy & Eat It! -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar